Sabtu, 27 Desember 2014

History Of Suzuki Satria 120

 
<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-9210994285488848"
     crossorigin="anonymous"></script>



ASSALAMU'ALAIKUM Wr. Wb.. 

Salam 2 Stroke Legend.. Para pecinta motor bebek 2 tak dimana saja berada.. 

SUZUKI , sebagai produsen sepeda motor yang sudah akrab dengan masyarakat kita sejak dulu.. Apalagi produk awal yang masuk rata-rata memang 2 Tak.. Makanya dulu banyak INSTANSI pemerintah maupun PERORANGAN , sudah mempercayai Suzuki sebagai kendaraan operasional yang tangguh. 

Dan salah satu produk tangguh dan terbaik dari merek yang penemu pertamanya bernama MICHIO SUZUKI, adalah motor paling laris, paling legendaris dan tidak lekang dimakan waktu & zaman... 

Siapa lagi kalau bukan.. 
..SATRIA 2 TAK.. 

      Kalau ngomongin bebek satu ini gak bakal ada habisnya, historinya lumayan banyak , tentang performanya dan spesifikasi semua juga banyak yang udah tau, mulai dari portal berita tentang otomotif sampai para bloger penghobi kendaraan roda dua khususnya 2 Tak , jd nggak perlu dijelasin lg kali ya, masih itu-itu saja info spesifikasinya. 
Yang kita ulas tentu sisi lain yang menarik dari motor ini. 
Merangkum dari berbagai sumber ketika tabloid-tabloid masih ada ; OTOMOTIF, MOTOR +, OTO TREND, serta Majalah BIKERS dan MOTORIDERS, yang menjadi sumber informasi dan inspirasi saya membuat blog ini . Sebelumnya saya ucapkan banyak-banyak terima kasih buat para master jurnalis yang sudah meliput 2 Tak ketika itu. 

Pada masa itu, kalau saya mau beli salah satu tabloid atau majalah tsb (tidak berlangganan tetap), selalu saya cek dulu cover utama nya, ada liputan mengenai 2 Tak ndak , baik itu urusan balap atau review motor , pasti saya beli!!! Kalau nggak ada , nggak jadi beli , buat lebih yakin lagi, saya buka halamannya satu per satu 😁😁😁sebelum dibeli . Terbit tiap minggu nya , di hari Jumat . 
Biarpun tabloid-tabloid legend tsb, sudah entah pada  kemana keberadaannya, ada yang habis dimakan rayap atau dipinjam teman tapi nggak balik lagi 🤭, tapi masih ada yang melekat di memori kepala sampai kini, sepenggal memori ulasan-ulasan yang berkena-an tentang motor-motor 2 Tak yang hadir disekitar kita. 

Ulasan saya juga didasari dari pengalaman pribadi dan obrolan sehari hari dengan sesama pemakai SATRIA 2 Tak maupun motor - motor 2 Tak yang lain..jadi ada hal-hal yang kecil dan menarik lainnya yang mungkin luput dari bahasan oleh tabloid-tabloid ketika itu , akan kita bahas disini.
Ada rasa penasaran yang kini mungkin bisa terjawab, contoh misalnya;
- Kenapa motor motor Built Up 2 Tak punya spek kencang dari pabrik nya? Berapa sih rata-rata power maksimal motor-motor bebek dan ayam jago built up tsb?
- Kenapa SATRIA atau RGV nggak ikut kelas 125 cc baik FARRC atau Cub Prix? Atau pernah nggak sih SATRIA ikut balap melawan NOVA DASH dan 125Z...atau pesaing lainnya yang ber cc sama..? 
Dan setelah ditelusuri informasi nya , jawabannya ada disini .

Ok... Sobat 2 Tak... lanjut ke pembahasan si SATRIA ini. 
Kalau dibilang spesial dari segi performa, nih motor nggak ada apa-apanya di banding bebek sejenisnya , ya saingan sepadannya memang motor-motor Built Up tsb , tapi di situ justru nilai tambahnya, motor rakitan lokal setara kualitas impor (karena rata-rata part SATRIA 2 Tak masih menggunakan produk buatan Jepang). 
Dulu ketika motor-motor Built Up datang , banyak orang mulai mencibir SATRIA, apa tuh SATRIA , lihat nih..ini baru namanya motor sambil merujuk ke salah satu motor Built Up bebek 2 Tak yang lebih kencang. Sebagian orang cuma menilai dari performa saja  tanpa melihat kualitas yang sebenarnya basic motor ini. Kalau kita lebih teliti , bahan baku utama mulai dari bahan seluruh cover body (baik yang berbahan licin/ABS-Akrilonitril Butadiena Stiren maupun bahan kasar /PP - Plastic Priemer) kemudian material mesin , sasis , sampai kualitas cat nya...apakah terlihat seperti kualitas rendahan?? No Way!!😁😁😁...sampai yang part kecil seperti baut-baut saja, itu buatan Jepang Sob..!!!
Berarti SATRIA 120 juga punya Kualitas.!!! Jelas.. dong!! 

Terutama menyinggung soal cat, Suzuki nggak main-main untuk urusan kelir semua produknya, punya kualitas No.1 . Rahasia racikan warnanya hanya mereka yang tahu , hingga warna cat yang dijual dipasaran , hanya bisa mendekati namun tidak bisa sama persis.

 Jangan heran, trend era sekarang para kolektor 2 Tak, berani menebus satu unit sepeda motor yang masih Full "ORIGINAL" sejak diedarkan , dengan harga yang sudah diluar logika. 
Selain ngebet karena semua partnya masih "GENUINE" , cat asli bawaan pabrik juga menjadi dasar alasan utamanya. 

Jadi jangan menilai ukuran kualitas sebuah kendaraan khusus nya sepeda motor dari segi kelajuannya semata , tapi dilihat juga basic material bahan baku motor tsb dari pabrikannya . 

Ok Sob, sebagai bahan perbandingan , agar pembahasan SATRIA 120 lebih seru, disertakan juga motor-motor sekelasnya dari berbagai produsen motor yang lain dari negeri tetangga. Disertai juga info sejarah awal kemunculan SATRIA 2 Tak ini. 

Jadi kalau menurut saya, kondisi standar pabrik SATRIA 120 ada di urutan ;

  1. CAGIVA STELLA 115 & 125 R (23,8HP & 25 HP) 

 Cagiva STELLA 125R (Thailand) 

STELLA 115 (Thailand) yang punya selisihnya power cuma 1,5 HP dari versi 125 cc

 2. HONDA NOVA DASH RS 125 (22HP) 

     Honda NOVA DASH RS125  (Thailand) 

  KAWASAKI LEO 120 PDK (23HP) 

 Kawasaki LEO 120 (Thailand) 

  3. YAMAHA 125Z, JR120, SPEED MX 120 & TIARA 120  (17HP) 

 Yamaha SPEED MX 120 (Thailand) 

   
  Yamaha JR 120 (Thailand) 

Yamaha TIARA 120 (Thailand) 


   Yamaha 125 Z  (Malaysia) 
 
 4. KAWASAKI LEO STAR SR 120 (18HP)
 
  Kawasaki LEO STAR SSR 120 (Thailand) 

      5. MODENAS DINAMIK 120 (16,7HP) 

   Modenas DINAMIC 120 (Malaysia)

     6. SUZUKI RGV 120, RGX 120/SATRIA RU120 LSCM , STINGER 120, AKIRA 120 (15HP)

      Suzuki RGV120 (Malaysia) 
(cr:IG @riyanwellbrond

    Suzuki AKIRA 120 (Thailand) 
(image:IG @garasi_cbu

Suzuki RGX 120 (Malaysia) 

    Suzuki STINGER 120 (Thailand - detail spek

Suzuki SATRIA RU 120 LSCM muncul pada tahun 2004 di Indonesia, sejatinya adalah motor basic yang diproduksi LION SUZUKI Malaysia dikarenakan LION SUZUKI sendiri sudah tutup buku ketika itu, sehingga sebagian unitnya banyak dikirim ke Indonesia dan Vietnam dimana minat untuk motor bebek 2 tak masih tinggi. 


Sekilas Data Teknis RGV , RGX & SATRIA RU 120 LSCM

  • VOLUME               : 120,7 cm³
  • BORE X STROKE : 56 mm X 49 mm 
  • KOMPRESI           : 7,0:1
  • TORSI                   : 1,50kgm @ 7.000 rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM20SS
  • TRANSMISI         : 6 Speed (Manual) 
  • POWER                 : 15 HP @ 8.000rpm

7. SUZUKI SATRIA RU 120 S & SUZUKI RU 120R (13HP) 

Info singkat awal perjalanan SATRIA 2 Tak di Indonesia. 

Dirilis dalam 2 varian :

1.SATRIA RU 120 S - 5 speed otomatis P.E.C.S, lingkar jari-jari, cakram depan, suspensi monoshock. 

2.SATRIA RU 120 R - 6 speed manual, lingkar jari-jari cakram depan (awal rilis), suspensi monoshock.

SATRIA S diedarkan oleh PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNASIONAL (ISI) pada OKTOBER 1997. Seri "S" seperti menandakan spek motor tsb memang murni unit basic pabrik entah itu kepanjangan dari "STOCK" atau "STANDAR" . Karena setiap produksi motor bebek dan family sport alias ayam jago dari Suzuki selalu diberikan huruf "S" diujung nama variannya terutama dari keluarga RG Series. Seperti  SATRIA S ini yang masih menggunakan 5 percepatan dan jenis transmisi masih otomatis belum ditambahkan kopling manual pada mesinnya. Walaupun begitu , bukan berarti SATRIA S produk dengan kualitas yang biasa saja . CDI masih menggunakan SINDHEGEN Made in Japan, koil SGP (SUZUKI GENUINE PART) juga buatan negeri Sakura tsb. Karburator MIKUNI 18 SS memiliki embos Made in Japan .  

Bpk. HSUBRONTO LARAS (DIRUT PT. ISI) meresmikan peluncuran Perdana SATRIA S 120, Bebek dengan jumlah transmisi terbanyak dan sistem monoshock pertama di Indonesia ditambah rangka ala motor GP , motor yang sudah lama di "idam-idam" kan oleh para pecinta 2 Tak , bak menanti kelahiran anak yang pertama. Karena dulu masyarakat pernah sempat "kecele" oleh isu RG Sports bakal hadir di Indonesia sekitar tahun 1994-1995 , nyatanya tidak jadi. Kehadiran SATRIA 120 paling tidak bisa mengobati kekecewaan para pecinta Bebek 2 Tak berlogo "S" tsb. Bukan tanpa sebab RG Sports batal hadir , Suzuki khawatir RG Sports bakal tidak laku untuk pasar Indonesia , karena setelah dikalkulasikan, harga jual bisa kemahalan, kan motor impor utuh alias CBU. Malah bisa mengalahkan harga baru RGR 150 . Tentu orang bakal mikir 2 kali untuk membeli RG Sports. Tapi itu kan cerita dulu, era sekarang mah , harga sudah nggak penting, ada uang.. bungkus!! 😄😄😄
(image:OTOMOTIF

Malah kabarnya versi "S" ini satu kloning dengan RG SPORTS S keluaran Malaysia, sama-sama sebagai produk awal produksi , yang punya kualitas mesin awet dan bandel. Perhatikan rangka kotak tulang  tengahnya (dari komstir sampai ke titik las yang ke 2) , sudut rangka sedikit membulat segi sudutnya, tidak seperti SATRIA 120 R . Dimana sudut yang seperti itu adalah ciri khas rangka RG SPORTSRGV 120 serta RGX 120 yang ketiganya produksi Suzuki LION Malaysia . Jatuhnya plus minus, frame tengah versi S, lebarnya lebih kecil beberapa mili namun memiliki ketebalan lebih beberapa mili pula dibandingkan versi R . 

Suzuki SATRIA S beredar dengan 3 varian warna ; Merah, Hitam, Navy. 
(image:m.nghenhinvietnam.vn

Suzuki SATRIA RU 120 S yang masih kinyis-kinyis. 
(image:FB Lịch sử phát triển SuzukiSatriaIndonesia

Sekilas Data Teknis SATRIA 120S

  • VOLUME               : 120,7 cm³
  • BORE X STROKE : 56 mm X 49 mm 
  • KOMPRESI           : 7,0:1
  • TORSI                   : 1,30kgm @ 6.500 rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM18SS
  • TRANSMISI         : 5 Speed (Otomatis) 
  • POWER                 : 13 HP @ 7.500 rpm  
  • IGNITION              : Elektrik Starter

Kemudian pada tahun 1998 , Suzuki meng-upgrade SATRIA dengan penambahan kopling manual serta jumlah transmisi menjadi 6 speed, yang bernama SATRIA 120 R

Peluncuran SATRIA S dengan 5 speed saja sudah terbilang paling banyak dibandingkan bebek lokal yang mentok di 4 speed masa itu , tentu SATRIA R menjadi produk "FAST MOVING" alias laku keras dengan benefit transmisi 6 speed plus kopling manualnya. 

Suzuki SATRIA 120 R Edisi pertama dirilis dalam 4 keliri pilihan ; HITAM, MERAH, MIX HITAM PUTIH serta MIX MERAH PUTIH
(image:chodocu.com

SATRIA 120 R edisi pertama
(image:chodocu.com

Jurnalis tabloid Otomotif yang sedang "Test Drive"  SATRIA 120 R Merah . 
(image:OTOMOTIF

Sekitar akhir tahun 2002 , SATRIA R mengalami sedikit perubahan pada sisi tampilan. Tongkrongan semakin kelihatan "KEKAR" dan "MEWAH" dengan penggunaan velg alloy palang 6 berlogo Suzuki serta tambahan rem cakram belakang. Velg tsb memiliki kekuatan setara dengan versi ENKEI palang 5 yang sudah duluan nempel di STINGER 120 SS & RK COOL 110 SCZ serta SHOGUN 110 R .
 Peluncuran perdananya hanya 3 warna pilihan ketika itu, yaitu :
1. BIRU METALIK - livery stripping ala Team Suzuki Telefonica MOVISTAR KENNY ROBERT JR (tahun 2000 sudah dirilis namun masih lingkar jari-jari dengan cakram depan saja serta tambahan velg racing sebagai pilihan) . 
2. BIRU KUNING METALIK
3. ORANGE HITAM METALIK
(Pada katalog SATRIA 120 & brosur harga , 3 unit ini diberi nama "SATRIA LSC" - tanpa M layaknya SATRIA 120 R LSCM - seperti nya dari swing arm, velg serta set cakram belakang tsb adalah paket tambahan dari SUZUKI LION Malaysia untuk penyegaran tampilan pada SATRIA LUMBA . Swing arm edisi ini sama persis bentuknya dengan SATRIA RU 120 LSCM. Untuk SATRIA 120 S dan R biasa, bentuk swing arm sebelah kanan menuju dekat as tengah sasis ada sedikit cekungan kedalam . 

Velg 6 spokes SATRIA LUMBA yang tahan segala medan, anti patah dan bengkok, hanya saja sedikit lebih berat dari versi jari-jari. 

   Suzuki SATRIA RU 120R dan 120 S semua varian juga dipasarkan di Vietnam dan beberapa negara tetangga lainnya. 
(cr:IG@stevenrainhard

Sekilas Data Teknis SATRIA RU 120R

  • VOLUME              : 120,7 cm³
  • BORE X STROKE : 56 mm X 49 mm 
  • KOMPRESI           : 7,0:1
  • TORSI                   : 1,35 Kgm @ 6.500 rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM20 SS
  • TRANSMISI         : 6 Speed (Manual) 
  • POWER                 : 13,5 HP @ 7.500rpm
Sekitar tahun 2003 akhir , motor dengan julukan si "SATRIA LUMBA" ini pun akhirnya musti pamit undur diri , produksinya pun dinyatakan berakhir. Tapi peredarannya tetap berjalan hingga tahun 2005.

Tak berselang lama setelah itu, tepat pada tahun 2004, PT. ISI meluncurkan edisi terakhir dari produk yang memiliki cc tertinggi dari semua varian bebek 2 Tak nya, dialah SATRIA RU 120 R LSCM (LION SUZUKI CORPORATION MALAYSIA) , basic dari mulai COVER SET (body full set) , SASIS hingga MESIN sama persis dengan Suzuki RGX 120 . Lebih tepatnya SATRIA 120 R LSCM ini dikategorikan motor CKD ( COMPLETELY KNOCKED DOWN) , dimana basic motornya memang impor dari Suzuki LION Malaysia namun bukan dalam keadaan utuh alias CBU (COMPLETELY BUILT UP) , Suzuki INDOMOBIL kembali merakit ulang dengan perubahan facelift terutama pada sektor warna yang lebih bervariasi dan stripping yang tetap memakai nama "SATRIA" . Kalau disebut CBU, pasti namanya tetap memakai RGX 120 dengan kelir 3 pilihannya. Dampak positifnya , harga jual SATRIA LSCM pun tidak berbeda jauh dengan SATRIA LUMBA. 
Sama halnya ketika SATRIA FU 150 masih bernama RAIDER 150 harga jual nya sekitar Rp.25 juta waktu masuk ke Indonesia, namun setelah mengalami pembenahan sedikit pada sektor body tengah yang dirancang ulang dan memakai nama stripping SATRIA FU 150 harga jual pun bisa dipangkas menjadi Rp.16 juta, padahal basic motor tetap RAIDER 150. Cukup jauh ya Sob, selisih harga nya.  Ya istilahnya capek-capek dikit lah , tujuannya agar sepeda motor yang dipasarkan bisa terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. "GOOD JOB" untuk PT. ISI kami bangga padamu!! 😁😁😁

Tampilan secara menyeluruh berubah total dari model ciri khas SATRIA 120 selama ini. Beberapa kelebihan ditawarkan oleh motor yang dijuluki "SATRIA HIU" ini, antara lain ; panel speedometer ditambah fitur penunjuk RPM layaknya RGV 120, set pengapian dari DENSO asli Jepang dimana pengapian tsb sudah lebih dulu diaplikasikan pada Suzuki STINGER & AKIRA 120 Thailand. Begitu pun dengan material bahan knalpot memiliki plat yang lebih tebal dari versi LUMBA . Performa standarnya sedikit diatas dari pendahulu nya tsb. Sektor kaki-kaki juga sudah menerapkan velg 6 palang dan double cakram . Walaupun demikian, baik SATRIA LUMBA maupun HIU tetap memiliki penggemar setia nya masing-masing. Karena tiap individu memiliki selera yang berbeda-beda . Apalagi kini keduanya sudah menjadi bagian hidup para SATRIA LOVERS dimana pun berada, menjelma sebagai salah satu bebek legendaris terbaik yang pernah ada di muka bumi. 

Ok kita kembali lagi ke urutan SATRIA 120 tadi, membandingkan dengan teman-teman seleting nya..

"Loh katanya kecepatan katanya nggak terlalu penting kok dibahas juga Min?? "

Ya biar kita sama-sama tahu dan paham , jadi bukan sulap bukan sihir kenapa motor-motor impor tsb punya spek lebih unggul , jangan tahunya cuma kencang nya doang...
Bisa jadi bahan argumen kalau motor kesayangan mu dipandang sebelah mata😁😁😁

"Lah itu kan derita si SATRIA, kenapa nggak dibuat Super Kencang dari "orok"..!!! "

Makanya ente baca sampai habis..!!! 
Jangan setengah-setengah..!!! 

"Trus kok urutan paling akhir Min?"
 Yahh..ini berdasarkan spesifikasi yang di keluarkan dari pabrikan, yang paling atas yang memiliki spesifikasi mesin tertinggi (ini menurut saya loh, mungkin yang lain kurang setuju).. 
Motor motor import sekelas SATRIA tsb, sudah dipersenjatai spesifikasi yang mumpuni ;
-  CAGIVA STELLA yang punya Karbu diameter 26 mm dengan membran setara NINJA 150 2 Tak (detail spek) . 
- HONDA NOVA DASH Karbu 24 mm dan torsi yang besar (detail spek) . 
- YAMAHA 125Z (detail spek) venturi karbu 22 mm dengan intake sama besarnya seperti RXZ dan torsi lebih besar . 
MODENAS DINAMIK 120 yang mendekati spek Satria punya karbu standar 22mm (detail spek) . 
- KAWASAKI LEO 120 yang ada campur tangan PDK-Tsukigi yang membuat performa standarnya saja powernya 23 HP(detail spek) . 

Kesimpulannya : beberapa faktor utama motor-motor built up tsb punya power diatas SATRIA 120 , sbb:
1. KARBURATOR - Venturi Lebih Besar
2. MEMBRAN - Lebih Lebar
3. Ini yang lebih utama.. apa itu? TORSI , ini lah yang menentukan perbedaan powernya , jadi cc dan tenaga bertambah bukan cuma main besarin piston dan blok selinder , tapi TORSI yang besar sangat berperan dalam meningkatnya tenaga. 

Gimana Sob? sudah sangat jelas kondisi standar saja, para motor built up tsb, spesifikasinya lebih mentereng, wajar kalau performanya diatas SATRIA 120 . Sementara saudara sekandungnya seperti STINGER 120 , AKIRA 120 dan RGV 120 atau RGX 120 pun punya power lebih besar dari SATRIA 120 . Bahkan Suzuki RG SPORTS (detail spek) yang volume selinder 110 cc , punya power 14 HP.  

Tapi kalau dipikir-pikir seumpama SATRIA 120 speknya dibuat setara motor-motor built up semacam STELLA , DASH, LEO serta 125Z dsb, mudah saja bagi Suzuki untuk mengaplikasikannya, tapi masalahnya yang dikhawatirkan harga yang dijual bisa kemahalan, tidak akan terjangkau dengan kondisi pasar Indonesia , yang ada, hanya orang berduit saja yang bisa punya nih motor, nah yang punya budget pas-pas an cuma gigit jari lihat motor ini wara-wiri, termasuk saya, 😅😅😅..bisa jadi itulah pertimbangan nya si SATRIA cukup dengan piranti yang "biasa" saja untuk pemakaian harian di Indonesia. Lebih terpenting lagi, akhirnya kalian beruntung bisa tebus ini motor dengan harga terjangkau ketika itu, namun punya kualitas basic yang yahud. 
Yah , cukup lumayan lah kondisi standarnya , selebihnya tinggal selera masing-masing , ingin meningkatkan performanya , ada yang cukup puas dengan kondisi standarnya seperti itu dari pabrik , namun ada juga yang ingin lebih . Karena kalau motor mau kencang itu relatif, tapi kenyamananlah yang paling mutlak , percuma ngejar motor jadi super kencang tapi buat badan pegal-pegal.. setuju??? 

Tetapi kalau memang serius khusus buat balap , mesin settingannya pas , mekaniknya mantap en ridernya OK, bisa bersainglah , bahkan bisa ngalahin para jagoan diatasnya.
Jujur saja , untuk level bebek lokal , SATRIA120 secara kualitas jauh diatas rata-rata , ketika itu. 
Saya pribadi udah ngerasain bebek, baik itu jenis 2 tak maupun 4 tak, matik bahkan motor sport sekali pun, dari segi sasis, kenyamanan, kestabilan serta ketahanan , di acungi jempol , diluar dari konsumsi bbmnya (wajar , kan 2 Tak) .
- Ada sebuah pojok artikel pada tabloid Motor, berita sebuah kecelakaan yang melibatkan 2 motor antara TIGER 2000 "adu kambing" dengan SATRIA 120, yang babak belur justru si TIGER.
- Kemudian ada sebuah kejadian yang sangat memprihatinkan lainnya , sumber berita juga dari tabloid yang sama, dimana sebuah kecelakaan hebat yang menewaskan seorang pembalap yang sedang turun di kelas Pemula Bebek 125 cc 2 Tak pada Grand Final Kejurnas 2003 di Sirkuit Sentul, kronologi kejadian pembalap yang naas tersebut , Alm. Veno Dwi Haryanto, ketika dalam kecepatan tinggi di trek lurus, beberapa saksi mata yang berada ditempat kejadian , memperkirakan motor dalam kisaran kecepatan 140-150 km/jam , mereka juga melihat almarhum dalam kondisi posisi sangat menunduk , kemungkinan besar, pandangannya tidak melihat arah depan, 
tiba-tiba arah motor almarhum semakin lama semakin ke kanan sampai akhirnya menabrak dinding pembatas antara lintasan sirkuit dan area paddock . Pembalap meninggal ditempat, sementara melihat kondisi motor setelah kecelakaan tsb hanya lingkar jari-jari depan nya sudah berbentuk angka 8. Sasis tetap utuh tidak ada yang patah . (Al Fatihah buat Almarhum

Kejadian diatas hanya sebagai gambaran semata , gimana bukti kokohnya sasis SATRIA 120. 
Tapi musti INGAT !!! TETAP UTAMAKAN KESELAMATAN DALAM BERKENDARA. 

Jadi yang masih punya ni motor, rawat lah sebaik-baik nya, sayang banget kalau di sia-sia kan, bisa dibilang ini motor 2 Tak 120 cc terakhir yang terbaik Suzuki pernah buat .

Kalau seandainya (😁😁😁boleh dong menghayal sedikit) Suzuki memproduksi kembali motor bebek 2 Tak , tentunya punya mesin lebih dahsyat lagi dari motor-motor 2 Tak yang pernah ada, riset teknologinya sudah jauh lebih berkembang dan semakin bertambah canggih lagi, seperti misalnya pengaplikasian injeksi seperti pada motor 4 tak . 

 Sketsa model khayalan saya kalau seandainya  Suzuki mau ciptakan lagi untuk terakhir kalinya ayam jago 2 Tak.. Namanya Suzuki RGV RU 150 2 Tak..Power 45 HP,  Frame dan Swing Arm Aluminium seperti punya GP & SE...Alamak... (ini namanya mau  mu dewe min..😁) 


AJANG BALAP

Kancah SATRIA 2 Tak di ajang balap sudah tidak diragukan lagi. Dulu sekitar tahun 1998 awal kemunculan nya, ikut kelas Underbone 125 cc 2 Tak yang bertarung dengan Yamaha 125Z , JR 120 dan Kawasaki LEO 120. Karena waktu itu settingan yang ala kadarnya melawan 125Z & JR120 serta LEO120 settingan untuk FARRC, yah SATRIA cukup lumayan bisa melawan walau tidak juara. 
Maklumlah mungkin dulu, risetnya belum serius dan  tidak ada campur tangan langsung dari Mendiang Om Chia yang waktu itu mulai fokus riset RG Sports.. 
Apalagi ditahun 1992 s/d 2005 kelas yang menjadi primadona dan bergengsi pada masa itu di Indonesia adalah Underbone 110 cc bukan kelas 125 cc 2 tak. 

Mendiang MICHAEL ISKANDAR atau akrab disapa Om CHIA, semasa hidupnya berdedikasi tinggi untuk kemajuan balap motor nasional khususnya Tim SUZUKI. 

Kalau risetnya serius apalagi minta bantuan ke Jepang seperti yang dilakukan tim tim balap besar pada umumnya., Yah.. SATRIA pasti bisa berjaya kali. 
Namun sayang , sepertinya dulu Suzuki tidak sepenuh hati " unjuk gigi " dibalap ajang balap, terutama kategori kelas 125 cc tsb . Seperti di Thailand sendiri yang notabene negara penghasil motor motor bebek 2 tak kencang , Suzuki yang menurunkan STINGER 120 dan AKIRA 120 (masih saudara kandung dari SATRIA RU 120) , tidak bisa berbuat banyak melawan Honda NOVA DASH yang di back-up penuh HRC (HONDA RACING COORPORATION Jepang), Yamaha JR120 yang spare partnya banyak adopsi dari motor GP 125 dan Kawasaki LEO 120 yg suplai partnya dari PDK-Tsukigi Racing. Memang balik lagi ke riset masing-masing pabrikan, seperti Honda , Yamaha serta Kawasaki berani gelontorkan dana besar untuk ajang balap kan ujung-ujung nya buat meningkatkan penjualan mereka. Umpan besar, ikan yang didapat juga besar. 

SATRIA 120 bertarung dengan TORNADO serta F1ZR dikelas Bebek 2 Tak Standar s/d 120cc.
(image: FB Hafis Rizki Putra

Suzuki STINGER120 (spek detailUnderbone yang turun di Thailand Road Racing. 
(image:MajalahMotorThailand


Begitu pun di Malaysia, dulu cuma RG Sports yang bertarung di CUB PRIX (sebutan Road Race lokal di Malaysia) melawan Yamaha SS TWO 
dan Kawasaki K1..
Dan dievent FARRC, hanya RG SPORTS perwakilan Suzuki yang turun "bergelut" dengan Honda NOVA TENA 110 yang punya gen kencang kayak saudara nya NOVA DASH 125 , sedangkan RGV 120 (kembaran Satria 120) yang sudah nongol di tahun 1995 tidak pernah diturunkan di ajang CUB PRIX maupun FARRC

Malah salut dengan pabrikan Modenas (motor nasional nya Malaysia) yang pe-de menurun kan Modenas DINAMIK 120 untuk mengganggu dominasi 125Z di ajang CUB PRIX dan ternyata bisa mengimbangi meskioun tetap 125Z yang mendominasi. Karena mungkin waktu itu Modenas riset tidak berlanjut di ujung penghapusan kelas 2 tak di ajang balap CUB PRIX. 
Sedangkan untuk event balap di tanah air sebetulnya SATRIA tidak juga malu-malu in prestasinya . Kalau ada kelas bebek standar 2 tak 125 cc, ini motor bisa juga ngasapi bebek sekelas 125 cc lainnya . Namun ketika sudah di kelas Underbone 125cc , dimana sejak tahun 2018 , kelas ini kembali mulai "bergairah" , SATRIA masih "malu-malu "menunjukkan tajinya" . Ada beberapa Tim balap yang mengandalkan pacuan Underbone 125 pakai SATRIA seperti KIM'S Racing Tegal , Mamprang Speed , dan privateer lainnya ,  cukup kencang bisa ngelawan 125Z, NOVA DASH serta STELLA. Hanya saja kalau lawan-lawannya tsb , sudah "dijejali" piranti Full Racing yang pas setting annya , yah SATRIA hanya bisa "manyun" aja dan mungkin jadi penonton "teman-temannya" tsb bertarung😁😁😁. 
Seperti nya para suhu penjinak Underbone 2 Tak Suzuki , sudah enggan "turun gunung" lagi, selain "buang-buang" budget , tentunya Underbone 2 Tak bukan lagi sebagai kelas utama seperti Road Race jaman dulu , yang cukup menjanjikan dari segi finansial , baik untuk Tim maupun pembalap. 

Sedang untuk ajang bali alias balap liar , SATRIA bisa diupdgrade atau over bore untuk "mengasapi" motor motor sport yang bukan kelasnya, seperti NINJA 150, RX KING, RX Z dan lain-lain.. 

Namun terlepas dari itu semua , mau bagaimana pun, SATRIA 120 tetap punya tempat spesial di hati para pecintanya . Ya itu tadi, basic motor selevel dengan motor motor built up diatas. 
Dengan frame SCAF(SUZUKI COMPUTER ANALYZED FRAME) atau rangka model kotak itu, dinilai punya kekuatan serta kestabilan yang sudah diakui. 
Pada kecepatan tinggi dan jalan menikung , motor tanpa ada getaran dan gejala oleng. 
Terutama untuk para pecinta motor 2 tak sebagai pelaku kolektor motor 2 tak , salah satunya harus ada terselip SATRIA 120 baik yang LUMBA maupun HIU sebagai koleksinya. 
Lihat saja Vietnam , motor seperti RGV, RGX, SATRIA LUMBA sampai RG SPORTS menjadi buruan kolektor disana dengan harga selangit, padahal negara tsb berjubel juga motor-motor ayam jago built up dari Thailand , yg lebih superior dari segi performa, tapi kembali lagi seperti yg saya bilang , mereka ndak butuh itu , karena mereka juga tau RU SERIES memiliki nilai eksotis tersendiri, sampai mereka rela "berburu" sampai ke INDONESIA, dimana dulu ini motor tidak "berharga", karena sebagian masyarakat terpengaruh isu penghapusan 2 tak yang harga jualnya menurun drastis dari harga barunya. Namun sekarang..banyak mantan "empu"nya yang menyesal sudah terlanjur melegonya waktu itu. 

KELEBIHAN

Selain memiliki sasis yg mumpuni , spare part SATRIA 2 Tak tergolong awet, ini berdasarkan pengalaman pribadi, 
saya beli motor tsb tahun 2003 , Alhamdulillah!!! sampai sekarang di tahun 2021 ini, kampas kopling saja belum pernah ganti!!! Motor bukan ngendem dirumah saja melainkan untuk pemakaian harian..Bersyukur nya lagi sampai saat ini, untuk mencari spare part yang penting-penting masih banyak dijual di pasaran.. Motor pernah dibawa jalan jauh, saya yg berdomisili di Pekanbaru, touring ke Lampung sendirian, tepat nya di Lampung Timur daerah Dusun III Mataram Baru atau dekat Desa Sri Bhawono.(kebetulan rumah mertua disana dan keluarga) lewat lintas timur. kurang lebih jarak 1000 KM ditempuh,. Alhamdulillah...tidak ada mengalami masalah selama dalam perjalanan. Konsumsi khusus BBM total habis cuma Rp. 400,000,-(empat ratus ribu Pertalite) itupun termasuk beli eceran bukan SPBU karena di daerah mau masuk provinsi Jambi, Pertalite sedang kosong.. 
Oli Samping pun sebenarnya dalam keadaan tidak berisi penuh saat berangkat, setelah sampai di Lampung dan sempat dipake keliling ke rumah sanak saudara, baru habis...pasti pada nggak percaya !?!?....saya ngalami sendiri..sumpah Demi Allah..😁 
Pompa oli samping bukan di "cekik" biar irit ya Sob.. tepat nya dibuat trik lebih efisien, karena kalau dibuat terlalu irit bisa nggak aman buat piston, bisa macet dijalan nantinya..fungsi olsam selain pelumas juga sebagai pendingin tambahan pada mesin. 
Apalagi pas dapat jalan panjang dan bagus... seperti dari LIRIK - RENGAT menuju BELILAS.. dari JAMBI pinggiran sampai ke kotanya..kemudian di daerah Sumatera Selatan dari BETUNG ke PALEMBANG kota, trus dari PALEMBANG pinggiran mulai KOTA AGUNG sampai ke MESUJI.. itu jalan lumayan panjang dan mulus, enak buat si SATRIA "menumpahkan "amarah nya😄😄.. terbukti piston aman-aman saja.. 
So... mitos mesin 2 TAK makin panas..makin loyo... Uppss salah besar... itu berarti teknologi JET COOLED (kipas pendingin) memang bukan tulisan pajangan doang ya Sob..😁😁😁...bekerja dengan baik menurunkan suhu mesin...padahal bukan pake radiator.. 
Selama di Pekanbaru juga sering touring ke Sumatera Barat
Spek motor pribadi korek harian, Karbu KEIHIN PE 28 , piston OS 75, sekali lagi, mesin adem ayem tidak rewel.. Alhamdulillah...
Ibarat orang Sumatera bilang.. Si SATRIA bukan cuma jago kandang..di dalam kota Ok.. luar kota pun..OK.. 😁

Tapi sayang buat sobat sobat Satria'er , spare part SATRIA era sekarang sudah semakin melambung harganya , apalagi untuk jenis SATRIA HIU , maklum saja , motor sudah termasuk kategori "APPENDIX" , diambang kepunahan dan patut dilestarikan 😁. Untuk itu, disaran kan untuk para user SATRIA 
, servislah secara berkala , mencegah agar tidak mengalami rusak yang lebih parah... Ok Sob . 
Servis mesin 2 Tak semacam SATRIA , tergolong cukup simple , bisa dilakukan sendiri tanpa harus bengkel , kecuali bila mengalami kerusakan yang parah . Intinya , oli samping jangan sampai kosong . 

KEKURANGAN

Yah kalau kebanyakan yg nyebut pasti BBM nya boros...itu wajar..kan 2 Tak!!? Sebanding dengan performanya.. Tapi kalau sobat Satria'er konsumsi BBM diluar kewajaran... Nah itu ada yg ndak beres dengan mesin kalian.. 
Saya punya teman yg sesama SATRIA, malah punya nya masih "perawan ting ting"...waktu itu kita keliling kota, motor sudah saya cukup Rp. 30,000,- puas keliling tapi dia sudah habis Rp. 90,000....
Kok bisa begitu ??? Nah itu seperti yang omongin td,  mesin harus servis besar seperti nya... 
Ada lagi kasus yg saya pernah liat di vlog nya GUSTOLE GARAGE di Bali , ahli dalam merestorasi SATRIA 2 Tak, katanya banyak pemilik SATRIA yang datang pasti mengalami patah di ujung baut atas shockbreker belakang, saya pribadi dan juga teman-teman di Pekanbaru itu tidak pernah mengalami seperti itu, asumsi saya nih ya...penyebabnya karena mungkin para pemakai SATRIA di Bali itu dekat dengan laut , jadi menyebabkan baut mengalami krosi dari air asin... Itu asumsi saya ya... 

Kalau kelemahan yang lain , ini dari sisi tampilan , kalau dibuat boncengan, buntut belakang seperti mendem ban belakang nya... khususnya SATRIA LUMBA... beda dengan 125Z , TIARA, atau SATRIA HIU sekalipun yang basicnya sudah "nungging'...Sebetulnya sasis SATRIA itu tidak rendah, bisa dilihat kalau pas buka body belakang , rangka belakang bagian bawah (yang sejajar tempat aki tsb) , masih diatas ban belakang, yang artinya Si LUMBA sebenarnya tidak mendem atau tenggelam ban belakang nya. Itu sebabnya SATRIA HIU dibagian belakang body belakang ditambah behel supaya dudukkan body belakang jadi lebih tinggi . 
Nah SATRIA LUMBA permasalahan nya disitu, karena desain body belakang yang cendrung melebar kebawah sedikit (karena cover body kiri - menutupi tabung oli samping dan cover body kanan - menutupi tempat dudukan aki) sehingga membuat kesan ban belakang jadi kelihatan tenggelam apalagi saat boncengan. 
Biasanya solusi dari sebagian para teman pemakai SATRIA di daerah saya, ada yg tambah "daging" besi setebal 1 cm di dekat as bawah shockbreker belakang orisinilnya , buat penunjang penampilan lumayan sih, tapi untuk usia pemakaian shockbreker bisa cepat rusak, selain karet sil cepat habis , shock juga rentan bocor , ketika motor dibawa jalan terasa tidak nyaman , traksi ban belakang tidak sepenuhnya mencengkram permukaan jalan , saat jalan menikung apalagi pas boncengan , bagian belakang ngebuang terus, sangat berbahaya , apalagi kondisi jalan basah diguyur hujan, ban belakang terasa "SPIN", saya pun pernah mengalaminya . 

Trik yang lain dengan mengetok atau "menokok" (bahasa Sumatera) rangka tengah di bawah tangki supaya tampilan jadi nungging, waduh sayang buat motornya . Dua besi bulat penopang tangki bensin tsb, sedikit melengkung keatas seperti filosofi jembatan yang melengkung keatas lebih bagus ketimbang model datar, tujuannya supaya fondasi nya tetap kokoh, tidak melengkung kebawah apalagi sampai amblas, kurang lebih sama tujuannya dengan dua besi penopang tangki tsb. 

Sebetulnya ada trik yg lebih baik tanpa mengutak atik kondisi sasis standar SATRIA, yang sebenarnya sudah pas dari pabriknya, kan yang mendesain, para insiyur yang sudah sangat ahli, masak iya kita rubah rubah, nanti bisa mempengaruhi sisi kenyamanannya dalam berkendara. 

Trik pertama yang benar , bisa coba shockbreker punya NOVA DASH , dudukannya sama persis dengan SATRIA tapi per atau springnya lebih tinggi sedikit (ingat.jangan pakai punya SATRIA FU , penampilan nya nggak enak diliat karena terlalu nungging), nggak dapat original pabrik , aftermarket juga sudah OK, tapi brand yang sudah cukup dikenal dan berpengalaman dalam urusan shockbreker. 
Atau kalau mau lebih bagus lagi, bisa beli shock dengan tabung terpisah yang bisa disesuaikan ketinggiannya secara optimal tanpa mengurangi kenyamanannya. Cuma, dari segi harga memang lebih mahal. 

Ada satu lagi triknya tanpa banyak keluar biaya dengan mengakali dudukkan body belakang SATRIA LUMBA agar lebih "naik" tampilan nya... (untuk satu ini mungkin di lain waktu saya akan bagi tips nya). 

Tapi trik-trik diatas, balik lagi ke para sobat SATRIA 2 Tak sendiri, itu hanya saran dari saya saja yang ingin penampilan body belakang motornya lebih keliatan "naik" , kalau masih senang dengan kondisi memang sudah seperti itu dari pabrik ya monggo..kalau kata Pak SBY.. "LANJUT KEUN.!!! "

Kelemahannya yang lain pada  SATRIA 2 Tak, asap nya mirip fogging..namun cek dulu penyebab karena apa, bisa jadi penyebabnya kerak knalpot yang sudah menumpuk didalam (cara sederhana membersihkannya) atau coba cek kembali lagi settingan pompa oli sampingnya...keborosan ndak? yg penting masih aman jgn terlalu irit (info detail

Terlepas dari itu semua, pastinya jadi idaman buat para bikers, kalau motor sudah keren, mesinnya sehat , dibawa jalan nyaman ditambah larinya masih enak (sewajarnya saja nggak perlu yang kencang-kencang betul apalagi motor dipakai harian bukan buat turun lintasan), itu sudah lebih dari cukup , berarti motor kalian masuk kategori " ISTIMEWA" . 

Ok Sob..Mungkin untuk sementara, itu saja ulasan mengenai motor SATRIA 120, apabila ada kesalahan dalam penulisan dan penyampaian informasi , mohon dikoreksi supaya bisa diperbaiki . 

Untuk para pecinta Satria'ers , berikut gambar-gambar berbagai jenis style dari SATRIA 120 , baik yang harian maupun balap yang dirangkum dari berbagai sumber ; media sosial, website-website , terutama dari Vietnam , banyak para pecinta 2 Tak disana yang juga mengidolakan SATRIA 120.
Dan tidak lupa saya juga ucapkan beribu-ribu Terimakasih kepada empunya gambar berserta tunggangannya, karena sudah memberikan hiburan memanjakan mata untuk melihat berbagai jenis SATRIA 120 dengan gaya yang keren-keren dan mungkin bisa menjadi inspirasi bagi para penggemar SATRIA 2 Tak untuk mengubah motor kesayangan nya semakin tambah "OK". 



(image:IG@tricahyokh.

(image:IG @knalpot_jetsexhausttechnology

(image:IG@knalpot_jetsexhausttechnology /@steventandali

(image:IGabiyallo85alias Bg Ardo Siak

      SATRIA RU 120 R Edisi Pertama yang dipenuhi  aksesoris mahal di Vietnam. 
(cr:Tan Pham

(cr:Tan Pham

(cr:Tan Pham

  Om Chia bersama SATRIA S 120 "Test Ride"  yang unitnya hanya ada 7 buah di Indonesia. Sebenarnya SATRIA S juga merupakan motor basic dari RG Sports non kopling..Yang unik dari perjalanan Satria 2 tak di Indonesia adalah diawali dengan motor yang memang buatan Suzuki LION Malaysia yaitu Satria S dan diakhiri dengan Satria RU120 LSCM yang sejatinya basic Suzuki RGX 120 Malaysia. 
(image:OTOMOTIF

Satria Tim KDK RACING salah satu motor kencang di kelas bebek std 125 2 tak dengan pembalap nya Rere. 
(cr:IG#muhammadfikrii08

  IRFAN CHUPENK dengan SATRIA 2 Tak , juara 1 Bebek 2 tak 125 Open di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Jawa Barat 2018.

Suzuki SATRIA RU 120R Pekanbaru


  SATRIA 120R 2003 kombinasi body SATRIA HIU  & SATRIA LUMBA. 

(cr:IG @teguh.lagii) 

(cr:IG @hasbiansyori



Juragan AHRS H.ASEP HENDRO melepas rindu di kelas Exrider Bebek Std 2 Tak 125 cc, memakai SATRIA HIU
(image:IG@asephendroahrs162

(image:IG@asephendroahrs162

Suzuki SATRIA 120 R LSCM milik STEVEN A.S (mantan Juara Nasional Pemula Bebek 4 Tak 110) yang juga turun dikelas exrider bebek 125 2 Tak.
(image:IG@steven_as

   Suzuki RGV 120 berbaju SATRIA yang transparan. 

    SATRIA 120 Underbone

 H. ANDRE TAULANY juga punya 1 unit SATRIA 120R di garasi mewahnya.
    (image:IG@andreastaulany

Duo SATRIA warna Merah dan Hitam diantara pasukan Yamaha JR120 dan Kawasaki LEO 120 , kelas Underbone 125 2 tak tahun 1998 
Para pembalap yang juga turun di FARRC ada disini; Ahmad Jayadi , Hendriansyah, Ade Taruna serta Arif Budiman, membela Tim Yamaha , sementara Kerry Hutama dengan Kawasaki LEO 120 Tim CMS serta pembalap yang lain. Sebagai juara Nasional Underbone 125 tsb adalah Koh KERRY HUTAMA . 
(image:OTOMOTIF

Pertarungan Yamaha JR120 dengan Suzuki SATRIA 120.
(image:OTOMOTIF

Suzuki SATRIA RU 120R LSCM Underbone
(cr:IG @hasbiansyori




  SATRIA 2 Tak Korekan bengkel CMS 

   Suzuki SATRIA 120R Edisi 2001-2002 milik Jeffry Holy mantan pembalap sekaligus mekanik bengkel & speed shop DELI SERVIS kota Medan dan anak dari salah satu mekanik handal di Medan, Koh Acuan
(image:IG@holly56speedshop

  SATRIA RU120 LSCM Underbone Tim Tahu Balap. 
(image:IG@andy_tahubalap

Suzuki Satria 120 Underbone Tim Jayadipa Semarang

  Ahmad Jayadi " King Of Rolling Speed" menggunakan Satria 120 yang dibore down atau turun spek menjadi 110cc untuk turun di Kejurnas Underbone 110 2 tak dari tahun 2003-2005 . 
Setelah sekian lama menggunakan Underbone Yamaha F1ZR dan 3 tahun memakai Honda Tena, Beliau membeberkan kelebihan masing-masing bekas tunggangan nya tsb, ".. F1ZR gigi 4 nya ganas.. tapi sasisnya terlalu ringan.. TENA cuma ganas di sirkuit permanen seperti Sentul Besar... kalau main di trek dadakan atau pasar senggol, babak belur... motor susah dibuat belok... tapi kalau SATRIA dapat dua duanya...karakter nya ditengah kedua motor sebelum nya.tsb.. " begitu katanya ketika itu saat baru menjajal Satria... 
(image:majalahmotor+

Hendriansyah "Dewa Road Race" yang juga sebelum nya di Tim Yamaha serta Tim Inter Biru CMS beralih ke Suzuki pada tahun 2000, Beliau pun sudah dulu merasakan "duduk" diatas Yamaha JR120 dan 125Z di ajang balap, juga mengakui kalau basic SATRIA sudah bagus dari pabrik nya. 
Dulu Tim balap banyak yg menggunakan SATRIA 2 Tak buat Underbone 110, agar sesuai regulasi Underbone 110 cc, piranti RG Sports seperti selinder head, blok selinder , setang seher hingga piston sebagai substitusinya daripada beli utuh unitnya . Karena SATRIA dan RG Sport memiliki karakter sasis yang sama. Namun ada juga sebagian Tim yang membeli utuh unit RG Sport dari Malaysia salah satunya Tim AHRS . 
(image:majalahmotor+


SATRIA RU 120R LSCM yang beredar di Vietnam memiki foot step belakang yang hampir sama dengan footstep belakang Satria FU Thailand. 
SATRIA HIU ini dimodifikasi memakai swingarm tunggal milik NSR SP 150.
 (image:Bikepics)

Rangka SCAF SATRIA 2 Tak & Seri RU lainnya dari Suzuki, menjadi daya tarik tersendiri, yang membuatnya menjadi bebek spesial. Frame model kotak identik dengan motor motor balap ber cc besar untuk kestabilan dan kekuatan. Produsen lain juga menerapkan model rangka sejenis pada motor andalan mereka, Honda pada NOVA DASH 125 , Yamaha pada ZR120/RR120 serta 125Z/ZR yang dikenal dengan DELTA BOX.  Cuma segelintir saja bebek dengan rangka spesial tsb diciptakan di dunia. 

Deretan Suzuki SATRIA 120  berbagai edisi. 
(image:IG@gustolegarage

 SATRIA 120 R Edisi 2003 milik Angga Saputra yang turun untuk Drag Bike lintasan 201 meter kelas 130 cc (non built up) dengan best time 6,8 detik. Catatan tsb sebenarnya tidak jauh beda dengan best time motor built up yang sekelas. 
(sumber:viva.co.id

Satria RU 120R Livery Kenny Robert Jr dari komunitas 2 Tak Bali
(cr: IG@masbenk_be

Suzuki Satria 120 Tim WR Racing yang turun di kelas bebek 2 Tak Standar 125 Open
(cr:IG@kharifikrii

Mesin Tegak nan Tangguh SATRIA 2 Tak

Suzuki Satria RU 120 LSCM milik petugas Damkar di Jakarta

Suzuki SATRIA 2 Tak yang coba bereksperimen pake radiator. 
(cr:RickySingh

(cr:RickySingh







(image:Bikepics)

Proses Restorasi SATRIA 2 Tak Edisi tahun 1999

Knalpot standar SATRIA 2 Tak dari harga 380 ribu (Satria Lumba) s/d 900 ribu (Satria Hiu) 
sekarang dipasaran harganya Rp.1.500.000,-( Satria Lumba) s/d Rp.3.000.000,-(Satria Hiu) sudah mengalahkan knalpot racing kolong ternama dari CMS, AHM maupun YY Pang

(image:Bikepics

Totalitas tanpa batas Suzuki SATRIA 2 Tak dimodifikasi jadi motor cross dengan rangka milik KTM
(image:autonine.co

Owner: Matius Ade Indra Setyawan


URUTAN PERJALANAN SATRIA RU 120 S dan SATRIA RU 120 R dari 1997-2004.

SATRIA 120 S - LD 1997-1998
(image:m.nghenhinvietnam.vn

SATRIA 120 R - LU 1998-1999

SATRIA 120 R - LU 1998-1999

SATRIA 120 R- LU 1999-2000
(image&owner:IG@aguswiratole10

SATRIA 120 R- LU 1999-2000

SATRIA 120 R- LU 2000-2001

SATRIA 120 R- LU 2000-2001 (Tambahan Velg sebagai Optional- Non Cakram belakang) 
(image:OTOMOTIF

SATRIA 120 S- LD 2001-2002 (Edisi Terakhir) 

SATRIA 120 R- LU 2001-2002
(image:IG@rochisfvck

SATRIA 120 R- LU 2001-2002
(image:IG@rochisfvck

SATRIA 120 R- LU 2001-2002
(image:IG@gregoriusnugi

SATRIA 120 R- LU 2001-2002
(image:ntngroup.vn

SATRIA 120 R - LSC 2002-2003
(image:chodocu.com

SATRIA 120 R - LSC 2002-2003
(image:Bikepics/shogy2

SATRIA 120 R - LSC 2002-2003
(image:IG@sigitajisaputra 

SATRIA 120 R - LU 2003-2004
(image:Bikepics/2lua_4ech

SATRIA 120 R - LSC 2003-2004
(image:Bikepics/2lua_4ech

SATRIA 120 R - LSC 2003-2004
(image:fjb.m.kaskus.co.id

SATRIA 120 R - LU 2004-2005
(image:nhattao.com

SATRIA LSCM 2004-2005
(image:Bikepics/shogy2

SATRIA LSCM 2004-2005
(image:Bikepics/shogy2

SATRIA LSCM 2004-2005
(image:Bikepics/shogy2

SATRIA LSCM 2004-2005
(image:Bikepics/shogy2

SATRIA LSCM 2004-2005
(image:Bikepics/shogy2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trik Buat Pemakaian Oli Samping SATRIA 2 TAK Irit & Efisien

  <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-9210994285488848"      crosso...