Selasa, 09 November 2021

History Of Honda Nova Dash, Cagiva Stella, Kawasaki Leo , Suzuki Akira & Stinger, Yamaha ZR, RR, JR, Tiara & Speed MX 120

<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-9210994285488848"
     crossorigin="anonymous"></script>


Salam 2 Stroke Legend.. 

Selamat Pagi, Siang, Sore dan Malam... untuk para pembaca yg budiman... 

Thailand adalah salah satu negara anggota
ASEAN yg menjadi barometer motor motor 2 Tak ketika itu..selain Malaysia tentunya, terutama untuk urusan balap motor berasap wangi tsb..dari aksesoris , part racing , sampai sepeda motor nya langsung, sudah jaminan mutu pasti yahud... Kalau sudah pake brand buatan negara tsb para Tim balap tanah air pe-de nya bisa berlipat ganda , ibarat dikasih "obat kuat" , tunggangan bisa jadi tambah kencang..
Untuk urusan motor sejenis motor bebek atau moped, disana menyebutnya motor Transgender atau Sports Family kalau di Indonesia biasa menamakan motor "Ayam Jago" (entah dari mana miripnya kalau disebut ayam jago , ya nggak?!kok bisa disebut seperti itu dan siapa yg pertama kali menamakan motor seperti Nova Dash, JR120, Leo, Stinger, Satria Fu dan lain lain yg sejenisnya, ayam jago, saya nggak punya infonya)
Karena motor dengan konsep ayam jago mempunyai ciri shock depan sama motor sport batangan seperti RX-King, Ninja150, RXZ, NSR, RGR atau motor sport lainnya.. Kelebihannya pun jelas..lebih stabil, kokoh serta tahan terhadap getaran . 
Di Thailand sendiri motor ayam jago adalah jenis motor favorit hampir kebanyakan masyarakat disana khusus nya para kaum muda... Kalau ada jenis bebek,  untuk 2 tak nya , mereka hanya " memelihara " ber cc 110 seperti Suzuki ROYAL CRYSTAL (TORNADO GS 110) , CRYSTAL 110,  sedangkan Suzuki RG Sports, Yamaha 125Z serta SS TWO kurang populer disana, kebanyakan lebih memilih Yamaha JR120SPEED MX, atau TIARA karena basicnya memang ayam jago.. 

Adapun Ayam jago pertama yang akan kita bahas di kelas 2 Tak ber cc 120 & 125 yaitu; 

 1. HONDA NOVA DASH

Mungkin untuk anak anak zaman now, nama NOVA DASH masih asing ditelinga atau nggak tau sama sekali dengan bentuk fisiknya karena motor ini bisa dibilang sangat sangat langka di Indonesia . Dirilis secara resmi pertama kali tahun 1993 . Banyak kalangan yang menilai NOVA DASH sebagai motor ayam jago yang paling  "istimewa"  yang pernah ada, ditunjang performanya yang juga "istimewa". Tak heran NOVA DASH menguasai 50% lebih penjualan motor berbasis Family Sport atau ayam jago diantara semua merek pabrik . Walaupun harga jual per unitnya paling mahal , dibandingkan para pesaingnya, namun tak menyurutkan nilai angka penjualannya. Ada Harga. ..Ada Barang..Ada Nilai..Ada Kualitas. .. 


Tahun 1993 , NOVA DASH R & NOVA DASH RS diluncurkan secara bersamaan. 

Honda Nova DASH RS125 Edisi Pertama yang mengusung karbu KEIHIN PE 24 mm dan power maksimal 22 HP

 NOVA DASH R 125 yang memiliki transmisi 5 Speed Otomatis alias non kopling. Peredaran NOVA DASH R hanya sampai tahun 1994.

Mesin NOVA DASH yang terlihat mirip mesin motor sport.. 

Lampu belakang NOVA DASH RS125 edisi kedua yang memiliki ciri behel belakang yang bukan besi bulat lagi dan tetap memakai 2 lampu belakang bulat kembar 
(image:IGgarasi.cbu



Tahun 1995, Honda Thailand meluncurkan NOVA DASH SP-1 125 Special edisi dengan warna cat Spesial pula, yakni bermotifkan 3D dan diedarkan cuma 10,000 unit saja. Peluncuran nya menandakan keberhasilan dari NOVA DASH mencapai penjualan 1 juta unit. 

 NOVA DASH RS 125 Edisi Terakhir sebelum muncul nya NOVA DASH New RS 125

Barulah sekitar tahun 1998, DASH RS125 mengalami perubahan pada body dinamakan New NOVA DASH  RS125 dan konon ada penurunan sedikit speknya, terutama edisi tahun 2000 keatas 
Dulu, versI tsb pernah di test versus Yamaha RX-King standar pabrik di Sirkuit Sentul , dimana DASH RS tsb menggunakan knalpot racing dan hasilnya test nya imbang... (sumberberita:Otomotif

Sekilas Data Teknis NOVA DASH RS 125

  • VOLUME              : 123,5 CC
  • BORE X STROKE: 55 mm X 52 mm 
  • KOMPRESI          : 7,0:1
  • TORSI                  : 1,83 KGM @ 8.000 rpm
  • KARBURATOR    : KEIHIN PE 24 mm
  • TRANSMISI        : 6 SPEED - manual
  • POWER                : 22 HP @ 9.000 rpm 
  • PENDINGIN         : LIQIUD COOLED

Frame NOVA DASH RS 125 memiliki campuran Aluminium sehingga memiki bobot ringan namun kuat, sehingga mampu menahan dari torsi serta tenaga nya yang besar. 















Honda NOVA DASH yg masih turun balap event Thailand ROAD RACING kelas Underbine 2 Tak sampai 130 cc di adu bareng Kelas Sport Tune Up 150 cc . 

Ini gimana ceritanya, NOVA DASH RS 125 bisa "FULL ASH" seperti ini . Ternyata pemiliknya yang juga warga Thailand dan namanya tidak bisa saya tulis disini, sudah membiarkan motor nya mangkrak alias nganggur selama 10 tahun. Meskipun bentuknya seperti itu, tapi "ELEGANT" nya masih keliatan ya Sob😁.. Ganteng dari lahir sih.. 







Dengan keistimewaan dan tampilan yang keren dari "sono" nyaπŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„.. . Tak heran Honda Nova Dash RS 125 ini adalah idola para pecinta 2 Tak, dan yang pasti untuk mendapatkan unitnya yang masih layak pakai agak susah dan tentunya harga semakin mahal. 
Saya juga punya sebuah DASH dirumah namun dibiarkan saja menganggur di gudang...hampir mau dibuang karena nggak bisa hidup lagi.. DASH yang dimaksud adalah Dinamo SUPER DASH TAMIYA yang kencang nya juga mirip NOVA DASH.. 😁😁😁



2. CAGIVA STELLA 115 & 125


Cagiva ( dibaca - Kajiva) adalah produsen motor yang berbasis di San Marino, Italia, dimana lebih dulu memproduksi motor motor moge dan sempat juga terlibat GRAND PRIX 500cc 2 Tak pada tahun 90an. 
Melihat geliat perkembangan motor bebek dan ayam jago yang laku keras di Asia Tenggara, khusus nya lagi di Thailand, dimana produsen motor motor dari Jepang lebih dulu yang bermain disegmen pasar tsb. Dengan berkolaborasi antara pihak CAGIVA RESEARCH And DEVELOPMENT CENTER(CRC) dengan para insiyur Thailand, tercipta lah motor bergenre ayam jago blasteran Italia-Thailand, Cagiva STELLA 115, yg pada tgl 
9 September 1996 dirilis untuk pertama kali berbarengan gelaran BANGKOK MOTOR SHOW.
Hanya saja CAGIVA bukanlah produsen murni dalam penciptaan sepeda motor, berbeda layaknya DUCATI dan APRILIA, sebagai contoh MITO 125 yang memakai basic mesin HUSQVARNA yang dipake untuk ajang motor cross. 

Cagiva STELLA 115 & 125 yang menggunakan teknologi CTS (CAGIVA TIMING SYSTEM) mirip KIPS di Ninja RR 150RC Valve di NSR150 sehingga lebih efisien bahan bakar dan tenaga yg tersalurkan lebih optimal . Teknologi pada bahan blok selinder pada STELLA yakni lapisan nikel karbit silikon atau NIKASIL dan CAGIVA PLAIN PISTON yang umum nya dipake di motor balap cc besar serta  motor cross untuk mencegah macetnya piston saat motor dalam keadaan melaju. Teknologi ini juga dikenal SCEM (Suzuki Composite Elektrochemical Materal) pada sebagian motor Suzuki. 
(image:pantip.com) 

Tentu saja STELLA menjadi jagoan baru dengan performa standarnya diatas motor-motor buatan Jepang. 

Sekilas Data Teknis CAGIVA STELLA 115

  • VOLUME              : 115,8 cc
  • BORE X STROKE : 54mmX50,9mm 
  • KOMPRESI           : 7,5:1
  • TORSI                   : 1,66kgm to 10.000rpm
  • KARBURATOR     : Mikuni VM 26SS
  • TRANSMISI         : 6 Speed (Manual) 
  • POWER                 : 23,8HP to10.000rpm 
  • PENDINGIN          : Liquid Cooled

 

Cagiva STELLA New 125 R dengan ciri memakai sport rim atau velg racing. Sementara teknologi dan karburator sama yg diterapkan oleh STELLA 115. Namun versi 125 memiliki power 25,3HP . Untuk versi yang 125 ada kerja sama dengan "MR.PITIMANOMAI PIBUN DK" atau lebih dikenal PDK racing, penambahan seperti Karburator MIKUNI VM 26 SS serta pemakaian silencer yang berlebel PDK

Sekilas Data Teknis CAGIVA STELLA NEW 125R

  • VOLUME              : 123,45cc
  • BORE X STROKE : 55mmX52mm 
  • KOMPRESI           : 8,2:1
  • TORSI                   : ? 
  • KARBURATOR     : DELL'ORTO VM 28 *
  • TRANSMISI         : 6 SPEED Manual
  • POWER                 : 25,3HP
  • PENDINGIN          : Liqiud Cooled
* Info dibrosur Cagiva STELLA New 125R masih memakai MIKUNI VM 26 SS yang justru disuplai oleh PDK racing, apakah ada upgrade dari pabrik Cagiva Thailand versi berikutnya? 

Cagiva STELLA 125 R yang ikut meramaikan event Thailand Road Racing melawan sang rival Honda NOVA DASH RS125





Cagiva STELLA New 125R memilih varian warna bermacam macam



Brosur STELLA 115 edisi 1
(image:pantip.com) 


Gerombolan STELLA 115 yang siap dipasarkan untuk umum. 
(image:pantip.com) 

Perbandingan Spesifikasi STELLA 115 dan 125 , yg saya yakin sobat sobat pusing membacanya 😁😁😁namun bisa sedikit paham dari angka yg tertera. 
(image:pantip.com) 










Cagiva STELLA 125 yang menjadi juara di kejuaraan Thailand Road Racing. 

Tulang Kekar STELLA untuk mengimbangi tenaga nya yang "badak"...Asal tau saja, otot kekar STELLA baik 115 maupun 125 adalah pengembangan dari rangka basic Yamaha JR 120 , tentunya dengan mengatur ulang panjang rangka serta memperkuat rangka dengan sedikit penambahan besi. Namun  STELLA berkarakter hampir sama dengan TENA dan DASH yang memiliki wheel base cukup panjang, yang terkenal kencang di sirkuit yang memiliki karakter high speed , sementara di sirkuit dadakan kalah gesit dengan RG Sports dan F1ZR





Salah satu part STELLA yakni knalpot , yang produknya juga sangat langka. Packing knalpot memiliki ciri sudah menempel langsung di leher knalpotnya. Jadi nggak perlu beli packing knalpot lagi Sob.. 









(cr:IG@evobars

Pabrikan Cagiva Stella sendiri di Thailand sudah ditutup sejak tahun 2005. Namun para pecinta STELLA tetap bisa mendapatkan kebutuhan spare part yang serba langka nya itu melalui komunitas atau pasar online. Meskipun motor dengan part yg langka, STELLA tetap menjadi buruan para kolektor motor 2 TAK. Di Indonesia mungkin sudah sangat jarang melihat motor ini wara wiri di jalanan, mungkin yg masih punya, ini motor jadi pajangan saja di garasi, sayang pake nya , cuma dipanaskan panasin sebentar abis itu di kelonin lagi.. Yah bobok terus dong si STELLA 😁😁😁😁


3. YAMAHA ZR 120 , RR 120 , JR 120 , SPEED MX120 & TIARA 120


 Pabrik Yamaha Thailand "murka". Mungkin itu kata yang tepat menggambarkan situasi ketika produk ini muncul ke publik.  Bagaimana tidak,  produk andalan ayam jago mereka yang pertama yang dirilis sudah lama sekali ketika itu tahun 1981 yaitu Yamaha BELLE 80, disalip oleh kemunculan Suzuki  SPRINTER 100 dan Honda NOVA S 105.

Yamaha BELLE 80 tahun 1981 


Yamaha BELLE 100 aka Yamaha CHAMP 100

Yamaha BELLE 100 edisi terakhir sudah menggunakan kopling semi otomatis 4 speed


Yamaha pun merespon,  BELLE upgrade jadi 100 cc dengan tambahan kopling manual  . Ternyata Yamaha kecele, Suzuki dan Honda sudah kompak meskipun tak sekongkol..Suzuki sudah mengeluarkan SPRINTER 110 dan Honda "melempar" NOVA RS yang sudah upgrade mesin dengan 5 speed . Parahnya lagi ternyata SPRINTER 110 itu hanya pancingan Suzuki untuk melihat situasi pasar 110 cc 
Nggak lama setelah itu, Suzuki ngeluarin AKIRA 110 dengan tampilan ala motor sport pakai rangka ala GP dan kopling manual. 
"Wah...nggak boleh dibiarkan ini... " kira-kira bagitu gumam petinggi Yamaha Thailand waktu itu.. 
"Kumpulkan semua staff..!!!"
 ".Ada apa Pak?!..emang mau makan-makan kita  Pak?!.  " Makan-makan gundul mu...Min..
Ya meeting dong...pastinya.. bahas produk yang akan  dikeluarkan.. "
Akhirnya, ditahun 1991, ditengah persaingan sedang "memanas" dikelas 110 , antara Honda dengan Suzuki. 
Yamaha "melahirkan" ZR120 . "Nah lo..makan tuh 110 kalian... " Suzuki dan Honda pun saling tatap- tatapan... Mati kita!!!. ...
Eitts tunggu dulu... keseruan cerita masih berlanjut tapi sebelum itu kita "pelototin" tampilan ZR 120 seperti apa. 

ZR 120 dinilai sebagai Ayam Jago tercanggih pada masa itu. Sistem pendingin mesin sudah radiator , kopling manual 6 speed, pakai tabung induksi YEIS dan yang paling "mencolok" ya itu rangka DELTA BOX yang gambot itu.. makanya seperti saya sebut...Yamaha Thailand... "Murka".. 
Besarnya "otot" Si ZR bukan tanpa alasan, konon untuk mengimbangi tenaganya yang juga besar. 

Body belakang ZR120 mengingatkan bentuk Yamaha TZM 150 . Kombinasi ukuran pada sektor kaki-kaki , menggunakan lingkar depan 16 , belakang ukuran 17 inchi . 

Sekilas Data Teknis YAMAHA ZR120

  • VOLUME              : 119cc
  • BORE X STROKE: 54 mm X 52 mm 
  • KOMPRESI          : 7,2:1
  • TORSI                  : 1,65 kgm to 8.000 rpm
  • KARBURATOR    : Mikuni VM 24SS
  • TRANSMISI        : 6 SPEED (Manual) 
  • POWER                : 19HP @ 8,500 rpm
  • PENDINGIN        : LIQUID COOLED
Tuh kan lihat saja tenaganya diatas pesaingnya ketika itu. Pasti banyak yang nggak sabar pengen jajal kemampuan nya..apalagi sudah 120 cc

KESALAHAN PRODUKSI

Bagaimana respon publik tentang ZR 120? Tampilan nya memang bagus kok , ditambah power nya yang "cakep" . Tentu unitnya sudah lumayan banyak yang terjual . 
Namun Yamaha Thailand seperti terlalu buru-buru meluncurkan ZR ini . 
Ternyata ada beberapa masalah yang jadi sorotan utama yang dirasakan para pemakai ZR :

1. Getaran yang kuat pada Mesin .   
2. Mesin cepat panas atau overheat . 
3. Posisi stang yang tidak sesuai dengan posisi ideal dalam berkendara . 

Sayangnya respon keluhan dari para penggunanya, lambat ditanggapi oleh Yamaha, mana isu kelemahan si ZR sudah tersebar seantero Thailand.

Akhirnya Yamaha pun merespon "komplain" para customer nya , dengan merilis RR 120 ditahun 1994.
ZR120 dan RR120 serupa tapi tak sama. spek mesin sama dan "kesalahan" di ZR, diperbaiki pada RR 120. 

RR 120 diklaim penyempurnaan dari ZR 120. Secara fisik perubahan posisi stang kemudi tampak sudah lebih tinggi sesuai posisi berkendara yang ideal. Yang pasti getaran pada mesin sudah disuruh "minggat".

Namun sayang, meskipun mereka sudah "menebus" kesalahan terdahulu . Usaha tsb dinilai publik bisa dikatakan, sudah terlambat. Publik masih merasa RR 120 masih sama seperti ZR120. Ditambah tidak adanya perubahan tampilan pada RR 120 yang harusnya sudah memakai shock tunggal alias monoshock..dimana Suzuki dan Honda sudah mengaplikasikan pada varian 110 cc nya. Apalagi ditahun yang sama Honda telah merilis NOVA DASH . 

JR 120

Sebenarnya pabrikan Yamaha Thailand punya ayam jago andalan yang lain yakni JR120, yang dirilis setahun setelah peluncuran ZR120, tahun 1992, sudah menggunakan monoshock, 6 speed dengan kopling manual dan menghasilkan power 17 HP. 
Terdapat perbedaan spek power dari ZR 120 , tidak memakai rangka delta box dan blok selinder kembali mengandalkan pendinginan udara. Meskipun begitu, tidak menyurutkan minat konsumen untuk "menebus" JR120 
Bukan saja dari segi penjualan , justru JR120 lah motor yang tepat menjadi andalan sebagai penjegal NOVA DASH dievent balap Thailand ROAD RACINGdibandingkan RR120. Sedangkan kalau di Malaysia, penantang NOVA DASH adalah 125Z . Seperti nya para pembalap Thailand punya prinsip 125Z identik dengan kebanggaan Malaysia,  sedang Thailand punya JR120!!! begitu kali kira kira ya Sob?!... ya nggak tauπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚
Soalnya setiap gelaran Thailand ROAD RACING yg sampai kini kelas 2 TAK masih diadakan.., pembalap Thailand jarang memakai motor rakitan Malaysia tsb, yang banyak turun ya JR120 ini.. Padahal 125Z sejak turut serta gelaran FARRC, membuktikan lebih mampu menempel  NOVA DASH  bahkan bisa "mengasapi" nya... Tapi itu tadi... Power bukanlah segala nya... Betul toh?!?! 😁😁😁.. Ndak usah pusing pusing... wong Thailand itu fanatik ayam jago!!!! mau apa lagi?!?!..apalagi mereka harus mencintai produksi sendiri, itu salah satu alasan yang membuat Thailand bisa bertahan saat krisis moneter melanda dunia khusus nya Asia Tenggara
Sungguh jiwa Patriotisme yang patut dicontoh ya Sob.. 
Jangan koar-koar ngaku cinta tanah air pada saat peringatan Hari SUMPAH PEMUDA, kalau barang yang kamu pake masih kebanyakan merek-merek dari luar... 

     Yamaha JR120 edisi pertama 

JR 120 dirilis dalam 2 varian:
1. JR120 M - Lingkar jari-jari, cakram depan
2. JR120 S  - Velg Racing 3 palang, double cakram depan belakang. 

JR120 M dirilis tahun 1994

JR120 S atau SUPER diluncurkan tahun 1995.
Spesifikasi mesin masih sama seperti edisi yang pertama. 

Sekilas Data Teknis YAMAHA JR120

  • VOLUME              : 119cc
  • BORE X STROKE : 54 mm X 52 mm 
  • KOMPRESI           : 7,2:1
  • TORSI                   : 1,56 Kgm @ 8.000 rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM 22 SS
  • TRANSMISI          : 6 SPEED (Manual) 
  • POWER                  : 17HP @ 8.500 rpm
  • PENDINGIN           : Udara
Kemudian pada tahun 1999, Yamaha Thailand meluncurkan TIARA 120. Yang memiliki 2 varian:
1. TIARA      120 R - Lingkar jari-jari, double cakram
2. TIARA S J120 Z - Velg Racing 3 palang, double cakram


Yamaha TIARA S 120 R Edisi ke 1


Yamaha TIARA S J120Z yang sudah memakai double cakram dan sport rim. 

Sekilas Data Teknis YAMAHA TIARA 120

  • VOLUME               : 119cc
  • BORE X STROKE : 54 mm X 52 mm 
  • KOMPRESI           : 6,8:1
  • TORSI                   : 1,55 Kgm @ 7,000 rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM 22 SS
  • TRANSMISI          : 6 SPEED (Manual) 
  • POWER                 : 16HP @ 7,500 rpm
  • PENDINGIN          : Udara

Dan pada tahun 2001, penyempurnaan terakhir dari ayam jago di kelas 120 cc, SPEED MX resmi diluncurkan. Perubahan terlihat desain body dan knalpot lebih besar dari para seniornya. Spesifikasi tetap tidak ada perubahan, sama dengan TIARA 120. Namun ada yang menarik dari segi desain mesin Speed MX 120 , bila  dicermati desain mesin bentuknya sama dengan Yamaha 125Z Malaysia. Hanya rangka dan body serta konsep yang masih  ala ayam jago Yamaha Thailand. 

Yamaha SPEED MX 120 memiliki body lebih bongsor dari JR120 & TIARA untuk mengejar aerodinamika motor agar lebih stabil. 

Brosur Yamaha SPEED MX menampilkan Mendiang NORICK ABE sebagai bintang iklannya. NORICK ABE sering diundang ke Indonesia sebagai brand ambassador Yamaha yang sempat ikut berpartisipasi di Yamaha Cup Race dikelas Underbone 110 2 Tak..Walaupun pembalap level dunia, beliau tetap kesulitan menaklukkan sirkuit semacam KENJERAN Surabaya. 



Pembalap andalan Yamaha Thailand,Worawut Putto
yang menjajal SPEED MX 

Kittipong Chumphon dengan SPEED MX pembalap Yamaha Thailand lainnya. 




Jurnalis Thailand yang "test drive" langsung performa JR120








Yamaha SPEED MX Underbone 125 2 Tak Thailand Road Racing.


3. KAWASAKI LEO 120

Pada tahun 1995, GLORIE KAWASAKI Thailand, selaku ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Kawasaki Thailand, resmi meluncurkan salah satu varian ayam jago yang bertenaga beringas (namun tak sebringas para begal yang kejinya sudah kelewatan) yang bernama Kawasaki LEO .

LEO Series diluncurkan dalam 5 Edisi;
1. LEO 120
2. LEO SR 120
3. LEO SE 120
4. LEO SXR 120 (LEO PDK S1 
5. LEO STAR 120

1. LEO 120


LEO 120 sudah mengusung kopling manual dengan 6 speed. Kaki-kaki masih memakai jari-jari dengan rem cakram depan. Ciri khas LEO 120 dibandingkan motor ayam jago maupun bebek pada umumnya, yaitu kombinasi diameter lingkar rodanya berbeda ukuran depan belakang. Depan 17 " , belakang 18".
(image:FBRodpenRai

(image:FBRodpenRai)
 
(image:FBRodpenRai)



Sekilas Data Teknis KAWASAKI LEO 120

  • VOLUME               : 118,6cc
  • BORE X STROKE : 54 mm X 51,8 mm 
  • KOMPRESI           : 7,3:1
  • TORSI                   : 1,41kgm @ 8.000rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM 22 SC
  • TRANSMISI         : 6 Speed (Manual) 
  • POWER                 : 22HP @ 8.500rpm
  • PENDINGIN         : Udara

2. LEO SR 120

Selang setahun, tepatnya 1997, LEO SR 120 dirilis. Spesifikasi mesin tetap sama versi sebelum nya. 
Kaki-kaki SR masih lingkar jari namun sudah double cakram depan belakang. Ada sedikit ubahan pada sudut sisi kemudi. Pada body menggunakan teknologi "SHOOK-PROOF" alias anti guncangan. 

LEO SR 120
(image:FBRodpenRai)


3. LEO SE 120


Masih ditahun yang sama, LEO SE resmi diluncurkan. Meskipun memakai embel SE , spek mesin tidak ada yang berubah dari versi sebelum nya. Namun dari segi tampilan yang paling mencolok adalah pemakaian "STEERING DAMPER" atau stabilizer pada stang kemudi, yang umumnya dipakai pada motor balap. 
Velg Racing palang 3 dengan kombinasi ukuran yang unik pada lingkar velgnya, depan 17 inchi dan belakang 18 ". Dari ketiga variannya SE ini yang memiliki bobot paling berat sekitar 107 kg, akibat piranti tambahan dan pemakaian ukuran ban yang besar. 



 LEO SE 120 hanya memiliki 2 varian warna; Hijau dan Merah. 


4.LEO SXR 120 

Selanjutnya tahun 1998,  Pada edisi ini, GLORIE KAWASAKI Thailand bekerja sama dengan PDK-Tsukigi racing terciptalah LEO SXR . Selama ini mungkin orang awam termasuk saya, menyangka LEO SE yang mendapat dukungan dari PDK-Tsukigi, padahal bukan Sob.. SE sendiri cuma Spesial Edisi dari sisi penampilan ala motor racing sedangkan sektor mesin belum ada campur tangan PDK-Tsukigi. Lebih jelas lagi tidak ada tertera tulisan PDK-Tsukigi pada body SE dan blok selindernya masih warna hitam bukan warna ciri khas settingan khusus dari PDK yaitu GOLD . Begitu juga dengan knalpot, tidak ada lebel Tsukigi yang memang partner PDK . Namun kenyataan dilapangan banyak juga LEO SE yang custom mesin ke PDK-Tsukigi, karena secara tampilan justru SE yang lebih cocok dipadu dengan PDK-Tsukigi . 

Keterlibatan PDK pada seri SXR , seperti penjelasan diatas yaitu penggunaan kop dan blok silinder nuansa "GOLD" seperti versi blok selinder Super KIPS untuk KRR 150 (blok seri GOLD pada LEO dan KRR 150 bukan blok biasa-biasa saja ya Sob., blok selinder tsb adalah blok yang sudah diracik spesial oleh PDK racingi) , sementara Tsukigi bertugas pada peningkatan performa dari sektor knalpot. 
Begitu pun pada Swing Arm juga ada unsur warna yang sama . Namun dari segi tampilan SXR kembali seperti seri SR yang menggunakan kembali jari-jari dengan duoble cakram depan belakang. Meskipun begitu karena peluncurannya ditengah resisi ekonomi alias krisis moneter, penjualannya kurang berhasil dibandingkan para "senior" nya terdahulu. 

Silencer Knalpot memakai label TSUKIGI (dibaca:
Tsukiji) . 


(image:FBerrorist


LEO PDK S1

Puncaknya pada tahun 1999, KAWASAKI dan PDK-Tsukigi meluncurkan edisi khusus modifikasi menyeluruh dari PDK. Mulai dari Shockbreaker, piranti pengereman, tambahan rangka alumunium pada sasis belakang , pemakaian velg racing sampai area mesin ikut mengalami peningkatan tenaga. 
Ada 3 kategori kelas yang menjadi ubahan paling puncak oleh PDK yaitu :
1. 150 cc (PDK R1) basic motor SERPICO SSE 150.
2. 125 cc (PDK S1) basic motor LEO SRX 120.
3. 112 cc (PDK F1) basic motor TUXEDO 110.



Mesin LEO S1




Sekilas Data Teknis KAWASAKI LEO PDK S1

  • VOLUME               : 118,6cc
  • BORE X STROKE : 54 mm X 51,8 mm 
  • KOMPRESI           : 7,3:1
  • TORSI                   : 1,41kgm @ 8.000rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM 22 SC
  • TRANSMISI         : 6 Speed (Manual) 
  • POWER                 : 24HP @ 10.000rpm
  • PENDINGIN         : Udara


5. LEO STAR 120

Pada tahun 2000 , LEO secara keseluruhan mengalami perubahan pada bentuk pada body dan sasis, yaitu LEO STAR 120. Style kali ini lebih keliatan "MODERN" dan "SPORTY" ketimbang LEO series sebelum nya. Suspensi belakang upgrade jadi mono shock. Swing Arm memiliki besi kecil tubular tambahan sebagai penunjang kestabilan dan kekuatan. Kaki-kaki mengandalkan sport rim 3 palang, namun kali ini diameter lingkar depan belakang sudah seperti para ayam jago yang lain pada umumnya, yakni 17 inchi. 
Ada 2 varian dari LEO STAR :
1. LEO STAR 120 SS    - Lingkar jari-jari dan duoble cakram. 
2. LEO STAR 120 SSR - Sport Rim 3 palang dan duoble cakram. 

LEO STAR SS. 
Teknologi pada knalpot bernama KLEEN (KAWASAKI LOW EXHAUST EMISSION SYSTEM) dan SAS (SECONDARY AIR SYSTEM) atau yang dikenal dengan catalyzer agar lebih ramah llingkungan. 



LEO STAR SSR edisi pertama. 

LEO STAR SSR , meskipun lebih modern & sporty, mengalami penurunan spek menjadi 17 HP karena sudah tidak ada campur tangan PDK-Tsukigi lagi
Kerja sama dengan PDK-Tsukigi berlanjut pada pengembangan mesin 4 Tak. 


LEO STAR SSR edisi 2

LEO STAR juga hadir di Vietnam dan negara tetangga lainnya serta beberapa negara di Eropa. LEO STAR sekaligus merupakan sebagai penutup edisi akhir pada tahun 2005 dari perjalanan LEO series selama ini. 


Sekilas Data Teknis KAWASAKI LEO STAR

  • VOLUME               : 118,6cc
  • BORE X STROKE : 54 mm X 51,8 mm 
  • KOMPRESI           : 7,3:1
  • TORSI                   : 1,41kgm @ 8.000rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM 22 SC
  • TRANSMISI         : 6 Speed (Manual) 
  • POWER                 : 17 HP @ 8.500rpm
  • PENDINGIN         : Udara


Kawasaki LEO 120 Tim CMS terkencang di Kejurnas Underbone 125 2 Tak ketika itu dengan pembalapnya KERRY HUTAMA dan Alm.IMANUDIN , sanggup mengalahkan JR120 tim besar seperti Yamaha yg diperkuat para pembalap Top Indonesia. 



Untuk memperkuat rangka underbone turun diajang balap, ada penambahan batang besi diatas tulang tengah LEO 120 



Kawasaki LEO 120 yg pensiun dari balap trek lurus milik CHAMPION MOTOR SPORT . Salah satu rahasia motor ini bisa kencang, yakni 
 blok selinder "SAKTI" ada dimotor ini , blok GOLD oleh PDK

Kawasaki LEO SE 120 berbaris rapi, sabar menunggu calon "majikan" nya 😁😁😁

Untuk Indonesia, Kawasaki LEO Series terbilang sangat langka. Mungkin satu satunya yg punya unit nya di Indonesia cuma di markas CMS di Jakarta . Karena untuk masyarakat awam,  LEO bukanlah ayam jago sepopuler seperti Yamaha TIARA atau RK COOL. Hanya khusus untuk para penikmat 2 Tak yang tahu karakter dan kelebihan si LEO terutama sekali edisi LEO PDK S1


3. SUZUKI AKIRA 120 & STINGER 120

1. AKIRA 120

AKIRA YOUNG RU 120 adalah pengembangan dari AKIRA RU 110 dimana yang membedakan selain volume selinder, stroke serta karbu yang lebih besar dari versi 110
Dirilis tahun 1995. Sama seperti versi 110 , AKIRA YOUNG juga ada 3 varian yang dikeluarkan :
1. AKIRA RU 120  S   - Lingkar jari-jari Cakram Depan
2. AKIRA RU 120 M   - Lingkar jari-jari Cakram depan
3. AKIRA RU 120 SS  - Lingkar jari-jari Double Cakram Depan Belakang. 

Ciri lain perbedaan antara AKIRA 120  dengan AKIRA 110 adalah batok model lampu lebih besar dengan reflektor lampu condong ke dalam. Serta memakai fairing bawah penutup mesin. 

AKIRA 120 S .5 Speed Otomatis (P.E.C.S) yang juga hadir di Argentina. Yang pasti bukan punya Messi untuk balap liar lho.. Doi kan pemain bola bukan pembalap. 
(image:santafe.evisos.com.ar) 

AKIRA 120 M

AKIRA 120 SS
(image:nuoc_sam

Gadis Vietnam mejeng diatas AKIRA 120 SS . 
Kacian..Kepanasan ya Neng...
(image:nuoc_sam

AKIRA 120 Underbone

AKIRA RU 120 SS yang memang masih keliatan "muda" 
(image:IG @garasi.cbu

Sekilas Data Teknis SUZUKI AKIRA YOUNG 120

  • VOLUME              : 120,7cc
  • BORE X STROKE : 56 mm X 49 mm 
  • KOMPRESI           : 7,0:1
  • TORSI                   : 1,41kgm @ 8.000rpm
  • KARBURATOR     : Mikuni VM 18 SS
  • TRANSMISI         : 6 Speed (Manual) 
  • POWER                 : 17 HP@ 8.000 rpm
  • PENDINGIN          : Udara
Team Suzuki Thailand di kelas Underbone 125
  melawan NOVA DASH, LEO, JR120. Sayang Suzuki Thailand  belum bisa berprestasi untuk kelas Underbone 125 cc 2 Tak. 

AKIRA 120 Underbone Thailand Road Racing



2. STINGER 120

Pada tahun 1998, Suzuki Thailand resmi merilis varian ayam jago teranyar mereka ketika itu, STINGER RU120 yang beredar dengan 3 pilihan pula:

1. STINGER RU 120     - Lingkar jari-jari cakram depan. 5 speed otomatis (PECS) . 
2. STINGER RU 120 M - Lingkar jari-jari cakram depan (edisi 1) , Velg Racing Enkei cakram depan (edisi 2
3. STINGER RU 120 S - Lingkar jari - jari double cakram (edisi 1) , Velg Racing Enkei double cakram (edisi 2

STINGER juga dibekali transmisi 6 speed depan kopling manual. Kalau dilhat dari spesifikasi mesin, selevel dengan saudara-saudaranya sesama jenis mesin kode RU yaitu: 
AKIRA 110/120RGV & RGX ,SATRIA 120 , hanya saja STINGER punya power dan torsi yang terbesar . 

STINGER 120 versi basic dengan kecepatan 5 speed otomatis. Tentunya setara SATRIA S . 
(image:kaidee.com) 

STINGER 120 M edisi ke 2
(image:kaidee.com) 

Suzuki STINGER 120 S edisi ke 2 yang beredar untuk pasar Vietnam ciri khas warna GOLD pada mesin . 





Sekilas Data Teknis STINGER 120

  • VOLUME               : 120,7cc
  • BORE X STROKE : 56 mm X 49 mm 
  • KOMPRESI           : 7:1
  • TORSI                   : 1,60 kgm @ 7,000 rpm
  • KARBURATOR     : MIKUNI VM18-215
  • TRANSMISI         : 6 SPEED (Manual) 
  • POWER                 : 17HP @ 8,000rpm
  • PENDINGIN          : Udara

Meskipun memiliki jenis Frame SCAF (Suzuki Computer Analyzed Frame) di seluruh motor jenis bebek dan ayam jago di sektor 120 cc, Tidak serta merta mereka satu sasis. AKIRA berbeda sasis dengan STINGER , dimana letak tabung oli samping AKIRA tidak di bawah jok melainkan di tulang depan dibawah stang . Jenis Frame STINGER sama persis dengan Frame bagian depan SATRIA120R yang beredar di Indonesia, yakni modal frame sedikit lebih besar dan sudut nya lancip sedangkan AKIRA 110 & 120 jenis Frame sama dengan RG Sports, RGX atau SATRIA Hiu serta SATRIA S yang frame nya sedikit membulat disudut sikunya. 

Jenis Frame STINGER dan SATRIA 120 R memiliki karakter model yang sama lebar pada tulang tengahnya. 

Karakter Frame Akira All Varian dan semua bebek  RG Series yang dikeluarkan di Malaysia. Bentuk sudut siku lebih membulat. 

Salah satu ciri STINGER 120, footstep bagian belakang dibuat menyatu dengan frame (las mati) dan footstep utama tepat berada di tengah (center) dimana adalah posisi ideal yang baik dalam berkendara. 

(image:MajalahMotorThailand



Suzuki STINGER 120 M yang ikut meramaikan kelas Kejurnas Underbone 125 2 Tak tahun 1998

Style STINGER 120 Underbone , nggak kalah keren dari NOVA DASH dan JR120 . Kalau ingin merubah SATRIA 2 Tak seperti ini, keren juga..lho.. Sob , tapi musti banyak ubahan , selain ganti shock depan , terutama sasis bagian belakang karena beda lebarnya , STINGER punya buntut slim sedangkan SATRIA lebih semok. 
(image:FBChanese Promijam

(image:FBChanese Promijam








Jenis ayam jago yang dikumpulkan untuk direview oleh sebuah tabloid di Thailand. 

Senang lihat mereka pada ngumpul meskipun berbeda merek, ada yang harga paling mahal, power paling kencang, namun mereka bisa kompak. Thailand yang bejaban motor 2 Tak kencang tidak lebay menyebut motor-motor mereka "Tenaga Dasyat" lah , "Super Ganas" lah... "Motor Sultan" lah.. (Sultan kok naik motor?! 🀭🀭🀭) . 



Untuk pasar Indonesia konsep ayam jago sebetulnya juga diminati oleh masyarakat, hanya saja para bikers kita nggak se-fanatik bikers Thailand yg rata rata kebanyakan demen dengan motor motor berkaki sports tsb. Kalau kita mah tidak ada rotan akarpun jadi... Nggak ada ayam jago... bebek juga udah paten kali... 

Demikian sob..review singkat  untuk ayam jago ber cc  120-125 yang beredar di Thailand... 
Nantikan ulasan berikut yang juga mengulas ayam jago yg beredar di Thailand yang ber cc 110 2 Tak. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trik Buat Pemakaian Oli Samping SATRIA 2 TAK Irit & Efisien

  <script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-9210994285488848"      crosso...